!!!…Salam Lisma…!!!
Pertanyaan diatas yang sekarang ini sering ditanyakan para anggota lisma, terutama para sesepuh. Mau gimana lagi, baksos sudah menjadi acara rutin lisma sejak jaman dahulu kala. Bahkan baksos sudah menjadi acara yang harus ada di proker lisma, seperti yang tercantum dalam AD/ART Lisma. Pertanyaan itu juga ada didalam kepalaku. Kenapa kita yang notabennya “fakultas kedokteran gigi” yang bergerak di bidang kesehatan tidak boleh mengadakan baksos.
Baksos bukan lagi menjadi sarana untuk menegakkan salah satu “tri dharma mahasiswa”, tapi lebih sebagai sarana pembelajaran bagi para mahasiswa FKG, khususnya FKG UNEJ. Di baksos kita bisa belajar bagaimana menghadapi masyarakat secara langsung, terutama bagi kakak2 yang telah masuk profesi. Dan bagi adek2 yang belum menempuh profesi, mereka bisa belajar dari kakak2nya, selainnya juga mengamalkan ilmu yang mereka dapat dalam perkuliahan.
“Ini kan Lisma, bergerak di bidang seni, ngapain ngadain baksos?”.
Tentunya kalian semua masuk FKG bukan untuk main band, theater, tari, foto2 dan bikin film, tapi ingin menjadi seorang dokter gigi. Lisma adalah wadah bagi para mahasiswa FKG untuk mengekspresikan jiwa seninya, namun kembali lagi, kita ini fakultas kesehatan, dan lisma tidak hanya ingin berkutat dengan acara2 seni, tapi juga ingin memberikan para anggotanya sebuah acara yang berhubungan dengan kesehatan, khususnya kedokteran gigi.
“Sema sudah punya proker untuk mengadakan baksos yang mengundang semua uks, jadi lisma kan juga ikut disana.”.
Tentunya tidak semua anggota lisma bisa merasakan acara baksos. Paling yang bener2 merasakan acaranya adalah mereka yang ikut menjadi panitia atau yang mengisi acara pada baksos tersebut. Tidak bisa merata.
“Heran, lisma ini kok ngebet banget ngadain baksos”
Acara baksos selain untuk sarana pembelajaran, tapi juga sering dipakai untuk sarana perekrutan anggota. Acara baksos merupakan acara yang paling diminati oleh kebanyakan mahasiswa FKG. Jadi, di dalam acara baksos diselipi acara pengenalan dan perekrutan.
Aku sedikit heran, kenapa para uks lain tidak ikut menyuarakan perihal baksos ini. Aku tau ini adalah keputusan bersama, tapi seandainya para uks lain ingin mengadakan baksos sendiri, tentunya mereka akan berjuang untuk merealisasikannya.
Gak taulah,,, mungkin uks2 lain punya pertimbangan2 yang menurut mereka lebih baik. Untuk diketahui tulisan diatas tidak menyuarakan suara para anggota lisma secara keseluruhan, namun lebih ke suara pribadiku sendiri. Ya sapa tau, dengan tulisan ini para uks dan pengurus sema bisa meninjau ulang kembali keputusannya (ngarep rek…). Aku cuma berharap, apapun keputusannya mudah2an membawa organisasi kita menjadi lebih baik.
!!!…Lisma Jaya…!!!
27/04/11
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 comments :
Posting Komentar