Ada beberapa tujuan kita (sebagai mahasiswa) mengadakan baksos. Diantaranya, baksos adalah sarana bagi kita untuk memenuhi tri dharma perguruan tinggi. Ada juga yang bertujuan untuk memberi kita kesempatan untuk belajar menghadapi masyarakat secara langsung. Tapi, ada tujuan yang lebih naif, yaitu untuk membantu masyarakat.
Klo tujuan baksos hanya untuk memenuhi tri dharma perguruan tinggi, kita cukup mengadakan acara pembagian sembako murah ke warga yang tidak mampu, atau memberikan penyuluhan ke warga sekitar. Tidak akan memakan waktu dan biaya yang besar, yang terpenting adalah dokumentasinya.
Jika baksos bertujuan untuk melatih kita menghadapi masyarakat secara langsung, kayaknya akan mubasir. Saat kita mengikuti Praktek Kerja Lapangan IKGM/IKGP IV, kita akan diterjunkan ke puskesmas dan rumah sakit. Disana kita akan belajar menghadapi masyarakat secara langsung dan belajar bagaimana manajemen puskesmas dan rumah sakit.
Untuk baksos dengan tujuan yang sedikit naif, yaitu membantu masyarakat tanpa ada embel2 lain, mungkin akan lebih memakan biaya dan waktu yang banyak. Tapi aku yakin, dengan sedikit memutar otak dan kreatifitas kita, hal tersebut pasti bisa terlaksana dengan biaya yang relatif murah.
Dalam acara Kick Andy, salah satu bintang tamunya pernah berkata, "Saya dulu punya cita2 dan impian, jika nanti saya kaya, saya akan membangun sekolah gratis bagi anak2 d kampung saya. Tapi saya sudah mampu memenuhi impian saya meskipun saya belum kaya". Asal kalian tahu, bintang tamu ini tidak lulus Sekolah Dasar.
Rasanya mustahil, dari ratusan mahasiswa FKG UNEJ, tidak ada yang mempunyai ide2 kreatif untuk membantu masyarakat. Tentunya, yang sesuai dengan bidang ilmu kita, yaitu kesehatan gigi dan mulut.
Tulisan ini saya tujukan bagi semua mahasiswa FKG UNEJ, dan secara khusus bagi para aktivis organisasi FKG UNEJ.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
27/10/13
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 comments :
Posting Komentar