20/05/13

Buah tidak jauh jatuh dari pohonnya

"...Salam Lisma..."

Rg : "Mas, besok sampean bisa bantu dekor panggung?"

Mas D : "Bisa lah.."

Rg : "Tenanan tapi mas, aku butuh tenagane sampean"

Mas D : "Iyo yo..."

Keesokan harinya......

Rg : "Ng ndi ae sampean mas, iki lo wis kate mari.."

Mas D : "Sory le, mau aku ng pasienku.."

Rg : "Alah mas..mas, ngono yo wingi gak ngomong sampean, wis kadung tak jagakno tiba'e gak teko.."

Mungkin percakapan diatas pernah kalian dengarkan (kurang lebihnya). Mungkin sudah menjadi tradisi ataupun kebiasan, klo para senior bebas untuk telat, bebas untuk tidak menepati janji, ataupun kebebasan lainnya yang kadang sedikit menyusahkan adek2nya.

Seperti pepatah mengatakan, "buah tidak jauh jatuh dari pohonnya". Apa yang terjadi dengan senior2 kita sekarang kurang lebih juga karena didikan (baik disengaja mauapun tidak) dari para senior2 sebelumnya.

Bagi para senior yang membaca tulisan ini (mudah2an banyak), mulailah bercermin, kemudian berbenah diri. Karena tuntutan untuk selalu membenahi diri bukan cuma milik para kaum muda. Sudah selayaknya para senior menjadi contoh dan panutan bagi adek2nya.

Rg : "Klo memang kakak2 sibuk dan tidak bisa bantu kami, gak pa2 kok. Kami tau kakak2 sekalian punya kesibukan sendiri, dan tentunya ini juga untuk kebaikan kami juga. Klo setiap saat dibantu terus, tidak akan ada yang namanya regenerasi. Asalkan jangan PHP (kyk Mas D)".

"Kami cuma butuh saran dan masukan dari kakak2 sekalian, karena pengalaman kakak2 lebih banyak dari kami. Namun, mungkin tidak semua saran dan masukan akan kami kerjakan. Kami juga menyesuaikan dengan situasi dan kondisi sekarang. Jadi mohon pengertiannya."

"...Lisma Jaya..."

0 comments :

Posting Komentar