Petir

"Salam Lisma"

Acara 'Petir' tinggal menghitung hari. Kalian tau kan apa itu 'Petir'? Klo bahasa gampangnya 'Diklat'.

"Kak, acara diklatnya dibuat seperti apa biar gak GJ (gak jelas)?"

Pertanyaan yang belum bisa aq jawab. Dari tahun ke tahun, acara diklat ya seperti itu. Kayaknya udah turun temurun deh.

Pertama2, acara pengenalan dulu, lewat diklat ruang. Disana diberi informasi tentang sejarah berdirinya Lisma beserta nama2 pendirinya, cikal bakal terbentuknya Lisma juga. Gak banyak yang bisa disampaikan. Lagian semua itu juga udah aku tulis di blog ini.

Dalam diklat ruang, para calon anggota juga diberi materi tentang 'Pengenalan Lisma, Leadership, keuntungan belajar berorganisasi, dan masih banyak lagi'. Intinya, calon anggota diberi edukasi tentang organisasi.

Kedua, acara diklat lapangan. Acaranya sudah bisa dipastikan bakalan di perkebunan Durjo. Mulai dari jaman kuda makan batu sampai sekarang dah makan nasi padang, tempat diklat lapangan gak pernah berubah. Maklum lah, medan udah dikuasai, perijinan gampang, aman, dan jaraknya juga gak jauh2 amat.

"Apa materi diklat lapangan kak?"

Ya, liat aja nanti. Biar surprice... Hehe.

Klo menurutku, acara diklat yang udah2 gak terlalu efektif untuk mencuci otak para calon anggota untuk kreatif, berani, dan loyal pada Lisma. Konsep acaranya sih udah bagus (udah sesuai teks book), tapi mungkin karena waktunya yang singkat dan pengalaman kita dalam hal cuci mencuci otak masih kurang. Apalagi, beberapa tahun terakhir, jumlah calon anggota juga semakin banyak, sehingga dengan waktu yang minim dengan jumlah calon anggota yang banyak jadilah acara diklat gak terlalu efektif.

Tampaknya kita kudu lebih banyak studi banding ke UKM/UKS lain dalam hal pengadaan diklat.
Powered by Telkomsel BlackBerry®